3 Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah satu unsur itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalan dapat dilakukan (1) di antara unsur-unsur itu atau (2) pada unsur gabungan itu sesuai dengan kaidah 1a, 1b, 1c dan 1d di atas. Misalnya: Bio-grafi, bi-o-gra-fi Foto-grafi, fo-to-gra-fi Intro-speksi, in-tro-spek-si Konjungsisubordinatif merupakan kata penghubung untuk menggabungkan dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan bertingkat. Konjungsi subordinatif menghasilkan kalimat majemuk bertingkat. Kata hubung yang termasuk dalam kelompok ini antara lain: Sesudah, sehabis, sejak, ketika, tatkala, sementara, sambil, dan seraya (hubungan waktu). Komunikasidi bidang ekonomi atau perbankan tidak jarang menggunakan istilah debet, misalnya pada lajur debet dan lajur kredit.. Frekuensi penggunaan istilah lajur debet cukup tinggi, tetapi bentuk istilah yang benar adalah lajur debit, kata debit diserap secara utuh dari kata Inggris "debit".Bentuk istilah itu merupakan gabungan dua kata, yaitu lajur dan debit yang membentuk istilah baru Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), kata "daripada" dipakai sebagai sebagai penanda perbandingan dua objek. Misalnya yaitu pada kalimat, "Ayah membeli ponsel baru yang lebih baik kualitasnya daripada ponsel lamanya." Hanya saja, kata "daripada" kerap mendapatkan salah penulisan dengan dilakukan pemisahan pada kata tersebut Daripenjelasan itu dapat ditemukan dua atau lebih kata yang terbentuk pada susunan sebelumnya disatukan kemudian Abreviasi dapat dibentuk tanpa adanya hubungan yang baku, sebab tidak ada kaidah-kaidah yang mengatur tentang pembentukan abreviasi. singkat didapat dari salah satu bentuk hasil berupa kata atau gabungan kata, cara Pengindeksansubjek terdiri atas dua tahap, yaitu : 2.2.1. Analisis subjek. Pada tahap ini pengindeksan (indexer) mempelajari isi dokumen untuk untuk mengetahui subjek-subjek apa saja yang dibahas dalam dokumen. Bagian-bagian yang mendapat perhatian khusus ialah judul dokumen, daftar isi, kata pengantar dan pendahuluan, sebab di bagian-bagian MENGHINDARKANPENGGUNAAN KATA-KATA YANG TAK DIPERLUKAN. Tulisan "Hindari Pemborosan Kata" menampilkan beberapa kalimat yang mengandung pemborosan, yang sebenarnya dapat dihilangkan agar membuat kalimat menjadi efektif. Berikut adalah daftar kata atau frasa yang sering dipakai tidak hemat tetapi banyak dijumpai penggunaannya. Boros: 1. sejak jugaditemukan penggunaan kata yang tidak baku dan tidak sesuai dengan kaidah ejaan. Kesalahan penulisan pada kain rentang dan papan nama, khususnya di Kabupaten Bantul masih banyak ditemukan. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian mengenai kesalahan penulisan struktur kelompok kata atau frasa pada kain rentang dan papan nama. Lambangkimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda dengan titik. Misalnya: cm sentimeter kg kilogram kVA kilovolt-ampere l liter 2. Akronim ialah singkatan dari dua kata atau lebih yang diperlakukan sebagai sebuah kata. a. Penulisanangka dengan huruf ini tidak bisa dilakukan jika angka tersebut diikuti oleh ukuran satuan, meskipun tidak lebih dari dua kata, seperti satu cm (harus ditulis 1 cm), dua kg (harus ditulis 2 kg), dan dua belas km (harus ditulis 12 km). Oleh sebab itu, ada film dan novel Indonesia yang berjudul "5 cm", ditulis dalam bentuk nomor. DoaR. NilaiJawabanSoal/Petunjuk FRASA Gabungan dua kata atau lebih FARSA Gabungan dua kata atau lebih bersifat predikatif FRASE Gabungan dua kata atau lebih bentuk tidak baku PEPTIDA Kim gabungan dua asam amino atau lebih yang dihubungkan oleh ikatan -CO-NH- untuk membentuk protein SUPERPOSISI Fis dua buah getaran atau lebih yang dapat diimpitgabungkan untuk membentuk satu getaran atau gelombang gabungan yang merupakan kombinasi yang tidak saling berinteraksi GABUNGAN 1 ikatan; 2 himpunan atau perserikatan yang terjadi atas beberapa perkumpulan; 3 Kim a gabungan dua zat atau lebih yang membentuk zat baru; b reaksi ... CAMPURAN 1 adonan, larutan, oplosan, racikan, rampai, ramuan, rancaman, senyawa, sintesis; 2 gado-gado, gabungan, kacukan, kombinasi, komposit, paduan; PRISMA ...alami pembiasaan; - segitiga bentuk tertutup oleh gabungan dua daerah berbentuk segitiga dan tiga daerah berbentuk persegi panjang ... KATA ...erba bantu; - keterangan à adverbia; - majemuk gabungan dua kata atau lebih yang menyatakan satu pengertian; - nama à nomina; - abstrak à nomin... MULTILINGUAL Menguasai lebih dari dua bahasa ALOI Campuran dua jenis logam atau lebih; lakur EURASIA Gabungan dua benua Asia dan Eropa TANDEM Pesawat tempur untuk dua orang, satu di depan sebagai pilot satu di belakangnya JUNIOR Lebih muda DIALOG Karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih INTERKONTINENTAL Bersifat antara dua benua atau lebih DEBAT Adu argumentasi atarau dua pihak atau lebih KUADARIIK Mat berhubungan dengan lebih dari dua variabel KUPLET Bait sajak atau nyanyian yang terdiri atas dua baris atau lebih PERANG Pertempuran besar antara dua pasukan KLIP Alat untuk menyatukan dua lembar kertas atau lebih KONTRAK Perjanjian tertulis antara dua pihak dalam perdagangan ALIANSI Ikatan antara dua negara atau lebih dengan tujuan politik DIMER Senyawa yang terjadi dari gabungan dua molekul yang sama AAA Yang ada di kendaraan, yang jumlahnya lebih dari dua NilaiJawabanSoal/Petunjuk FRASE Gabungan dua kata atau lebih bentuk tidak baku PRISMA Bentuk dari piramida TAHU Makanan dari kedelai putih yang digiling halus-halus, direbus, dan dicetak; - bacem tahu yang dimasak dengan cara dibacem; - cina tahu yang agak ke... KATA ...erba bantu; - keterangan à adverbia; - majemuk gabungan dua kata atau lebih yang menyatakan satu pengertian; - nama à nomina; - abstrak à nomin... KAMUS Buku yang berisi daftar kosakata suatu bahasa yang disusun secara alfabetis dengan disertai penjelasan makna dan keterangan lain yang diperlukan sert... NOTULA Bentuk baku dari notulen GLADI Bentuk tidak baku geladi GARA Bentuk tidak baku gahara KUPU Bentuk baku dari kufu TIAP Setiap lebih singkat UTAN Bentuk tidak baku hutan PETE Bentuk tidak baku petai ANDUK Bentuk tidak baku handuk AKTA Bentuk baku dari akte FRASA Gabungan dua kata atau lebih; kelompok kata SATRIA Bentuk tidak baku dari kesatria YUNIOR Bentuk tidak baku dari junior KASI Bentuk tidak baku dari kasih TAHTA Bentuk tidak baku dari takhta EMANG Bentuk tidak baku dari memang ITEM Bentuk tidak baku dari hitam RENA Bentuk tidak baku dari rona RAME Bentuk tidak baku dari ramai KLAS Bentuk tidak baku dari kelas NEKAD Terlalu berani bentuk tidak baku Halo sobat Ayo Berbahasa, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai gabungan kata. Dua atau lebih kata pada dasarnya bisa digabung atau dipisahkan tergantung bagaimana gabungan kata ini tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Sebab sudah ada ketentuan resmi yang mengatur tentang hal Gabungan KataMenurut Rahma Barokah dalam buku Berfikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia 2021, gabungan kata adalah gabungan morfem dasar yang mana seluruhnya memiliki status sebagai kata dengan pola fonologis, gramatikal serta semantis yang khusus, sesuai kaidah bahasa yang admin mengartikan gabungan kata sebagai proses penyusunan dua kata atau lebih yang berbeda dan membentuk makna baru setelah terjadi proses Kata GabunganKata gabungan juga memiliki sebutan lain yaitu kata majemuk. Kata yang satu ini memiliki beberapa ciri dan karakteristik yaitu Tidak bisa disisipi, karena bisa merusak bisa bisa ditukar posisinya, misal orang tua tidak mungkin berubah jadi tua gabungan tidak bisa ditambahkan atau dipisahkan kecuali dengan tanda hubung khusus kasus tertentu.Unsur Gabungan KataMenurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gabungan kata memiliki beberapa unsur penting yaitu Gabungan kata yang bisa membentuk kata merupakan gabungan antara kata bentuk terikat dengan kata dasarnya. Contohnya ekstra + kurikuler atau pra + sejarah. Gabungan kata yang membentuk kata majemuk merupakan gabungan antara kata dasar dengan kata dasar yang membentuk makna baru. Contohnya rumah sakit, tumpang tindih, meja kata yang membentuk frasa merupakan gabungan dua atau lebih kata yang sifatnya tidak predikatif. Contohnya rambut panjang, gunung tinggi, rumah Penulisan Gabungan Kata yang BenarUntuk menyusun dua kata wajib memperhatikan imbuhan yang menyertainya. Sebab gabungan kata itu terdiri atas kata majemuk dan gabungan kata yang hanya diikuti awalan atau akhiran. Seperti ini biasanya ditulis itu, gabungan kata yang diapit awalan dan akhiran ditulis dengan cara serangkai. Ada juga pengecualian untuk kata-kata tertentu sehingga harus selengkapnya mengenai penggabungan kata telah dijelaskan di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yakni sebagai berikutUnsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis majemuk yang lazim digunakan dan juga istilah khusus, tidak ditulis serangkai tetapi terpisah. Contohnya yaitu duta besarmodel linearkambing hitampersegi panjangorang tuarumah sakit jiwasimpang empatmeja tulismata acaracendera mataGabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung - di antara ada dua kata yang bisa menimbulkan salah tafsir apabila keduanya digabungkan, maka wajib menambakan tanda hubung - di antara kedua unsur tersebut. Contohnya yaitu anak-istri pejabat anak dan istri dari pejabatanak istri-pejabat anak dari istri pejabatibu-bapak kami ibu dan bapak kamiibu bapak-kami ibu dari bapak kamibuku-sejarah baru buku sejarah yang barubuku sejarah-baru buku tentang sejarah baruGabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah jika mendapat awalan atau kata ditulis terpisah dengan catatan sudah ada awalan atau akhiran. Contohnya yaitu bertepuk tanganmenganak sungaigaris bawahisebar luaskanGabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis itu, apabila dua kata gabungan sudah ada awalan dan akhirannya, maka penulisannya serangkai atau disambung. Contohnya yaitu dilipatgandakanmenggarisbawahimenyebarluaskanpenghancurleburanpertanggungjawabanGabungan kata yang sudah padu ditulis beberapa gabungan yang memang sudah padu sehingga penulisannya wajib serangkai. Contohnya adalah acapkaliadakalanyaapalagibagaimanabarangkalibeasiswabelasungkawabilamanabumiputradarmabaktidukacitahulubalangkacamatakasatmatakilometermanasukamatahariolahragapadahalperibahasaperilakupuspawarnaradioaktifsaptamargasaputangansaripatisediakalasegitigasukacitasukarelasyahbandarwiraswataDemikian pembahasan mengenai gabungan kata dan tata cara penulisannya. Awas, jangan sampai salah menuliskannya lagi ya.